Jumat, 19 Januari 2018

7 Cara Mudah Merawat Helm Kesayangan

Seiring dengan berkembangannya jaman saat ini membuat banyak anak muda gemar akan melakukan traveling, banyak sekali tempat wisata yang berada kota – kota Indonesia bisa coba untuk traveling, apakah anda salah satu orang yang gamar melakukan traveling? Jika ya, kota manakah yang menjadi favorit anda? Saat ini memang banyak sekali anak muda yang suka sekali melakukan traveling, tapi tak jarang dari mereka lebih suka menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil di bandingkan menggunakan rental mobil elf di jakarta. Karena jika menggunakan kendaraan pribadi mereka bisa melakukan perjalanan sesuka mereka dan diatur dengan jadwal yang telah ditentukan oleh travel, banyak sekali anak muda yang melakukan traveling menggunakan motor pribadi pakai helm yang bagus bagus. Apakah anda termasuk salah satunya? Jika ya, helm apakah yang anda sukai? Saat ini memang banyak sekali helm yang bagus bagus, tapi apakah anda sudah mengerti untuk merawat helm kesayangan anda? Berikut tips yang bisa anda coba untuk merawat helm supaya awet yang bisa anda pelajari
  1. Buka kaca penutup, khususnya jenis full face, saat helm tak digunakan. Karena bila dibiarkan tertutup, udara pengap dan bau bekas keringat bakal terus terperangkap di dalam helm. Bau menyengat juga akan timbul bila tak tersentuh sinar matahari dalam waktu lama. Hawa panas dalam helm akan mengendap pada lapisan busa dan inilah yang menyebabkan bau tak sedap.
  2. Biasakan menjemur helm setelah penggunaan pada perjalanan jarak jauh. Atau perawatan setidaknya dilakukan sepekan sekali, untuk penggunaan harian di Indonesia. Letakan helm dalam posisi terbalik dengan kaca dan seluruh bagian ventilasi terbuka. Ruang terbuka bagian bawah helm mempercepat penguapan butiran keringat dalam helm. Dan sinar ultra violet matahari mampu menetralisasi bar keringat itu.
  3. Ketika menyimpan helm, perhatikan fungsi ventilasi agar tetap terbuka sehingga udara bersirkulasi dengan baik. Salah satu cara termudah, buka kaca dan seluruh lubang ventilasi. Bau sisa keringat akan bersirkulasi dan memiliki jalan keluar untuk menguap.
  4. Jangan lupa menaruh wewangian seperti misalnya kapur barus, ketika helm tak digunakan. Namun, hati-hati memilih jenis pengharum untuk itu. Jika menggunakan minyak wangi, maka pilih yang mengandung kadar alkohol rendah. Bila terpaksa memakai pewangi beralkohol tinggi, usahakan saat menggunakannya dalam jumlah sedikit. Karena busa helm cepat kering dan kisut bila sering terkena alkohol.
  5. Gunakan pewangi beralkohol tinggi secara tepat, seperti misalnya hanya menyemprotkan sedikit dalam jarak cukup jauh dari target. Lalu bila kaca helm terkena alkohol, segera bersihkan dengan tisu atau kain halus. Sebab, senyawa pewangi ternyata akan mempermudah timbulnya jamur pada kaca helm.
  6. Poles bagian luar helm dengan pasta pengkilap secara merata. Fungsinya selain untuk menjaga ketahanan warna helm, debu juga tidak mudah menempel.
  7. Selesai dipoles dan diharumkan, simpan helm di tempat bebas debu dan tidak mudah terkena matahari secara langsung. Namun jangan juga menaruh helm pada lingkungan lembab. Supaya wewanggian tak terlalu menyengat, kala menyimpan helm buka seluruh ventilasi dan kaca helmnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar