Salah satu media komunikasi perusahaan adalah company
profile, baik printed company profile maupun video company profile. Printed
Company Profile biasa diberikan kepada nasabah, pelanggan, mitra bisnis,
ataupun kepada prospek bisnis yang ingin dicapai. Video company profile
biasanya disajikan atau ditayangkan pada website perusahaan, acara seremonial,
launching produk, due diligence kepada investor atau calon investor, dalam
pameran, pada hall loby kantor pusat, atau kantor cabang. Company profile tidak
harus karyawan perusahaan yang mengerjakan, banyak sekali penyedia jasa video company profile di berbagai kota,
namun kita harus tau Apa saja yang perlu diperhatikan saat hendak membuat video
company profile?
Konsep Dasar
Sebagai media resmi komunikasi perusahaan, video company
profile haruslah dirancang dengan baik untuk dapat menyampaikan pesan-pesan
komunikasi secara efektik kepada khalayak yang dituju. Perencanaan konsep harus
disusun dengan matang. Pertama yang perlu dipikirkan adalah image apa yang
ingin dibangun oleh perusahaan melalui video company profile tersebut? Kemudian
adalah pesan kunci apa yang hendak disampaikan untuk membangun image tersebut?
Dari pertanyaan-pertanyaan mendasar tersebut bisa diketahui jawabannya dan
kemudian bisa di breakdown menjadi konsep dasar bahkan sampai kepada shooting
scriptnya.
Isi
Banyak yang mempersepsikan bahwa video company profile
adalah printed company profile yang divideokan. Cara ini merupakan yang paling
mudah untuk membuat script dari video company profile. Banyak juga perusahaan
yang melakukan hal ini. Kendati banyak juga perusahaan yang membuat video
company profile dengan pola yang berbeda, semisalnya hanya membahas seputar
visi dan misi atau bahkan pandangan perusahaan terhadap suatu isu yang berkaitan
dengan keberlanjutan perusahaan dan peran perusahaan di mata masyarakat.
Pendekatan pertama dapat disebut menggunakan pendekatan historical dan present,
sedangkan pendekatan yang kedua dapat disebut dengan menggunakan pendekatan
yang bersifat forward looking. Mana yang lebih baik? Sesuai dengan konsep dasar
yang ingin disampaikan oleh perusahaan.
Ada juga yang memperdebatkan bahwa perlukah top manajemen hadir di video company profile. Hal ini tentu saja wajar, karena takutnya kalau ada top manajemen, dan kemudian top manajemen itu pindah atau diganti, maka harus membuat lagi video company profile. Lain halnya jika perusahaan keluarga yang akan sangat jarang sekali melakukan perubahan signifikan pada top manajemen. Kalau menurut saya, hal ini tergantung kepada pendirian top manajemen, kalau ingin tampil ya tidak mungkin dilarang. Kalau kemudian top manajemen diganti, ya sudah buat lagi saja video company profilenya. Bagaianapun video company profile hendaknya diupdate. Minimal setahun sekali.
Durasi
Tidak ada durasi yang paling tepat untuk video company
profile. Jangan terlalu singkat dan jangan terlalu lama. Terlalu singkat, maka
pesan komunikasi yang ingin disampaikan dan image yang hendak dibangun tidak
akan dapat disampaikan. Terlalu bertele-tele, membuat video company profile
anda akan ditinggalkan. Menurut pendapat professional saya, durasi video
company profile yang paling ideal adalah maksimal 2,5 menit.
Ada juga yang membuat video company profile yang bisa dimodifikasi. Di modifikasi disini artinya misalnya membuat video company profile dengan durasi 2 menit namun terdiri dari 4 video yang bisa dibreak down masing-masing 30 second misalnya. Hal ini sebenarnya boleh-boleh saja. Jadi dengan membuat video company profile semodel itu, anda bisa mendapatkan banyak video company profile.
Audio Video
Tentu saja aspek audio video adalah hal yang paling penting
dalam video company profile. Aspek audio video bersifat teknikal dan karenanya
perlu mendapatkan perhatian. Pengambilan gambar dan suara harus diperhatikan
minute per minutenya atau bahkan sampai kepada detik per detiknya dan transisi
antar satu scene dengan scene lainnya. Ada baiknya juga aspek videonya harus
kuat dalam artian jika seandainya video company profile diputar tanpa suara
sekalian, khalayak yang melihat dapat menangkap pesan komunikasi dari video
company profile tersebut tanpa ada suara sekalipun.
Tapi bukan juga berarti aspek audio ditinggalkan. Gambar yang bagus, akan semakin kuat dengan adanya audio berupa narasi kata-kata yang baik dan juga lagu yang menunjang. Dalam beberapa video company profile yang saya sukai, aspek lagulah yang membuat saya menyukai video company profile tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar