1. Dimulai dengan ide yang keren
Setelah Anda memutuskan bahwa Anda ingin memulai bisnis kaos
distro, mulai dengan melakukan brainstorming ide-ide yang menarik untuk tema
kaos Anda, ciri khas produksi kaos Anda, tuliskan ide sebanyak Anda bisa.
Beberapa hal yang perlu dipikirkan adalah, apakah Anda ingin kaos dengan sablon
teks atau kaos dengan sablon gambar atau keduanya? Apakah Anda ingin membuat
kaos untuk wanita, pria, anak-anak? Apa kaos distro yang sedang trend sekarang
dan model kaos apa yang sedang orang banyak pakai? Pertanyaan yang banyak Anda
tanyakan pada diri sendiri, akan semakin banyak ide muncul selama brainstorming
ide ini.
2. Tentukan target pasar Anda
Setelah Anda brainstorming ide-ide Anda, saatnya untuk mulai
berpikir tentang target pasar kaos Anda. Siapa yang akan membeli kaos Anda?
harus sespesifik mungkin. “Pria berusia antara 18-45” bukanlah target pasar
yang spesifik. Anda harus menggali lebih dalam dan menemukan target pasar lebih
detail untuk penjualan kaos Anda. Beberapa contoh target pasar spesifik adalah
para photografer, komunitas penghobi burung kicau, komunitas mancing mania,
pria yang hobi bermain golf, bersepeda, wanita yang memiliki anak balita dll. Kemungkinannya
tak terbatas dan lebih spesifik Anda bisa mendapatkan dengan niche target pasar
penjualan kaos Anda, akan lebih mudah untuk menjual kaos Anda dan dimulai
dengan rencana pemasaran tertentu.
3. Tempat produksi atau konveksi kaos Anda
Banyak pengusaha kaos dimulai dengan membeli kaos polos jadi
dari produsen lain, atau memesan kaos polos ke tempat produksi atau konveksi
kaos yang ada. Hal ini memungkinkan Anda untuk menawarkan berbagai ukuran,
warna dan model kaos Anda, tetapi tetap dengan modal yang lebih sedikit. Banyak
produsen kaos polos menjual dengan harga benar-benar murah, sehingga Anda dapat
menguji beberapa model atau tema sablon kaos yang berbeda untuk test market,
melihat penjualan model sablon kaos yang terbaik untuk niche pasar Anda.
Pilihan lain adalah Anda memiliki konveksi kaos sendiri, namun sudah tentu
membutuhkan tempat dan modal produksi yang lumayan.
4. Tempat Sablon kaos Anda
Sablon adalah nyawa bisnis kaos distro Anda. Beberapa orang
dalam bisnis kaos distro kebanyakan memiliki tempat sablon kaos sendiri dan
mereka memiliki semua peralatan yang diperlukan untuk sablon manual kaos
sendiri. Jika Anda tidak memiliki tempat sablon sendiri, maka cari di Internet
untuk tempat sablon di daerah Anda dan bertemu dengan mereka untuk mendiskusikan
kebutuhan Anda. Jangan malu untuk berkonsultasi dengan sebanyak mungkin tempat
sablon kaos dan bekerja sama dengan orang yang cocok untuk Anda. Tempat sablon
kaos di Bandung sendiri tersebar di berbagai daerah, salah satunya daerah Suci.Konveksi di bandung juga sudah tersebar luas
semakin tahun
5. Harga jual kaos Anda.
Harga kaos Anda tergantung pada biaya produksi untuk setiap
kaos, atau dinamakan dengan actual costing, sehingga dapat dihitung HPP (Harga
Pokok Penjual). Saat menghitung harga, pastikan untuk menyertakan harga
sebenarnya, biaya sablon, biaya pengiriman, biaya hangtags dan label dan biaya
lainnya seperti pemasaran dan tenaga kerja lainnya. Pertimbangkan juga jika
Anda berencana untuk menjual kaos eceran atau grosir atau keduanya. Jika Anda
tidak menjual kaos Anda ke toko-toko atau distro kaos, dan Anda jual kaos
sendiri, maka sangat mungkin harga kaos Anda akan lebih murah daripada harga
kaos yang dijual oleh distro-distro kaos pada umumnya. Pada intinya, menetapkan
harga kaos harus menutup semua biaya dan membuat keuntungan juga. Dan jangan
takut untuk menjual kaos dengan harga kaos lebih tinggi jika biaya produksi
memang tinggi dan kualitas kaos Anda beda dengan yang lainnya.
6. Menjual Kaos eceran atau ritel
Jika Anda ingin menjual kaos Anda secara ritel langsung
kepada konsumen, ide yang paling baik adalah membuat toko online kaos Anda
sendiri dan mencetak beberapa kartu nama sehingga Anda dapat mempromosikan
bisnis kaos distro baru Anda. Selalu arahkan orang untuk membeli kaos langsung
dari website toko online Anda dan pastikan Anda memiliki fotografi yang baik
yang mencerminkan kualitas kaos Anda, menu dan desain web toko online yang
tidak ribet dan membingungkan pembeli. Berikan layanan support yang bagus
melalui telepon, BBM, Whatsup, Line, YM dll. Berikan harga diskon, layanan
super cepat, sehingga menumbuhkan kepercayaan terhadap pembeli. Anda juga
mungkin dapat mempertimbangkan menjual kaos Anda di sosial media seperti
facebook, instagram, forum-forum, acara-acara lokal seperti pasar kaget,
pameran atau acara-acara perayaan lain di kota Anda.
7. Menjual kaos grosir atau partai
Anda juga dapat menjual kaos Anda ke toko-toko atau
distro-distro kaos lain yang menargetkan niche pasar Anda. Anda dapat
menghubungi toko kaos atau distro kaos langsung dan meminta untuk berbicara
dengan pemilik atau manager atau marketingnya dengan membawa beberapa sample
atau contoh kaos hasil produksi Anda. Banyak toko atau distro kaos atau
clothing membutuhkan banyak barang untuk melengkapi pajangan barang dagangan
mereka. Mulailah dengan toko atau distro kaos yang ada di kota Anda terlebih
dahulu.
8. Memasarkan dan mempromosikan kaos Anda dengan online dan
offline
Jangan beranggapan bahwa jika Anda sudah memiliki sebuah
website online store, orang akan langsung tahu alamat online store Anda atau
bahkan menemukan secara online dari search engine atau mesin pencari.
Belajarlah tentang SEO. Hal terbaik adalah dengan membuat beberapa blog, bahkan
blog gratis seperti di blogger atau wordpress yang tentunya membahas tentang
kaos atau fashion pada umumnya, kemudian Anda rajin menulis fresh artikel hasil
tulisan Anda sendiri, jangan sekali-kali kopas dari artikel blog orang lain.
Kemudian buatlah link ke halaman-halaman produk dagangan di website online
store Anda. Beberapa cara lain adalah dengan mempromosikan online store Anda di
social media seperti facebook, twitter, instagram, path dll. Jika Anda
mengalokasikan untuk budget promosi, maka Anda bisa memasang iklan atau banner
di blog-blog orang lain, atau pasang iklan berbayar lainnya seperti google
adwords, atau facebook ads. Atau cari orang khusus untuk menangani bagian SEO
(Search Engine Optimization).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar