Kamis, 26 Mei 2016

KIAT AGAR MEMBUAT PEMBELI MENJADI PELANGGAN SETIA



“The greatest money making secret in the history is giving”, demikian kata salah seorang guru bisnis dunia. Untuk mendapatkan uang, cara paling mudah adalah memberi. 


Memberilah sesuatu ke orang lain maka Anda akan mendapatkan sesuatu. Sebagai contoh, Anda ingin membuka warung soto. 




Mulailah promosi dengan memberi contoh makanan ke target pembeli. Jika itu terlalu berat, buatlah promosi “beli soto gratis teh manis”, atau jus buah atau apa yang Anda bisa berikan. Dengan memberikan sesuatu kepada calon pembeli, Anda akan mendapatkan pembeli.

Setelah Anda berhasil menggaet pembeli, jadilah pembeli itu menjadi pelanggan, jangan kecewakan mereka yang sudah pernah mencicipi dagangan Anda. Ingatlah, semakin banyak pembeli, semakin banyak orang komplain. Justru jika Anda tidak medapatkan komplain dari pembeli, dikhawatirkan pembeli yang kecewa langsung pindah ke perusahaan pesaing Anda.

Tidak hanya usaha makanan contoh lain nya, usaha menerima jasa pembuatan kaos, anda bisa memulainya dengan promo bikin berapa kaos akan dapat potongan harga. Orang orang akan senang membelinya.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat pembeli menjadi pelanggan seperti berikut:


1. Paket keanggotaan dengan diskon khusus
Cara ini diketahui akan membuat pembeli Anda yang sudah tertarik akan merasa lebih diperhatikan.


2. Minta masukan dan saran tentang pelayanan Anda ke pembeli yang sudah beberapa kali datang.


3. Buat promosi bonus misalnya “beli 10 gratis 1”.


4. Membuat garansi
Pelayanan berbentuk garansi sangat lazim pada usaha-usaha berbasis tekhnologi, seperti TV, radio, telepon seluler, kulkas, dan AC Jasa reperasi juga akan memuasakan konsumen Namun, sebenarnya hampir semua usaha bisa memberikan garansi. Misalnya, pelayanan di rumah makan memberikan garansi jika dilayani lebih dari setengah jam, pembeli tidak usah bayar.

5. Merekrut dan Mengelola Karyawan
Aset terpenting dalam perusahaan ada 3, yaitu pertama SDM, kedua adalah SDM, dan ketiga adalah SDM atau karyawan dalam usaha. Sebelum merekrut karyawan, terlebih dulu Anda perlu menentukan kriteria karyawan yang akan direkrut.Jika kriteria sudah disusun maka selanjutnya Anda perlu mencari calon karyawan sebanyak-banyaknya.
Prinsip utama menjadi pelaku bisnis adalah supaya bisa membuat perusahaan Anda berjalan tanpa kehadiran Anda. Hakekat business owner adalah memiliki bisnis, bukan membuka pekerjaan untuk diri sendiri. Pelaku usaha adalah orang-orang bebas, bukan pekerja yang diatur jam kerjanya oleh perusahaan. Anda yang mengatur jam kerja karyawan dan jam kerja Anda sendiri. Jadi keahlian mengelola waktu sangat dibutuhkan. Jangan bangga melayani pelanggan terus menerus, sebab hal itu akan membuat Anda sibuk dengan urusan keseharian. Serahkan pekerjaan itu ke karyawan secara bertahap sehingga Anda memilki waktu lebih berkualitas.
Prinsip kepemimpinan adalah memberi pengaruh ke orang lain. Anda bisa memberi pengaruh yang baik ke karyawan apabila Anda memulai dengan memberi pengaruh kepada diri sendiri untuk maju. Jadi pimpinlah diri sendiri terlebih dahulu untuk berubah ke arah yang baik, baru Anda bisa memimpin orang lain. Pemimpin yang baik akan dimulai dengan memberi teladan, memberi pandangan masa depan, dan selanjutnya ia laksana konsultan.
Seorang pemimpin usaha, bukan hanya pandai memotivasi karyawan, tetapi juga sangat pandai membuat sistem yang membuat karyawan mengetahui dari bekerja keras.


6. Melakukan Promosi yang Praktis
Seorang pelaku usaha yang sukses selalu mengupayakan bahwa setiap uang yang keluar akan bisa kembali lagi dalam jumlah yang banyak. Kegiatan promosi adalah termasuk kategori mengeluarkan uang yang bisa kembali dalam jumlah lebih banyak.
Hakekat promosi adalah mengkomunikasikan nilai tambah kepada orang yang tepat, dalam jumlah banyak, dengan cara yang tepat. penting sekali bahwa Anda tidak salah memilih calon konsumen. Calon konsumen Anda memilki variasi, baik dari segi penghasilan, gaya hidup, umur, jenis kelamin, tempat tinggal, dan lain-lain.


7. Mengelola Keuangan Sistem Keuangan
Jika pada tahap awal, aliran uang melalui tangan Anda sendiri dengan catatan seadanya maka tahap selanjutnya Anda harus memilki catatan keuangan yang memadai sebagaimana layaknya perusahaan. Untuk itu dibutuhkan arus kas. Arus kas sangat penting untuk mempertahankan bisnis agar berjalan normal. Dalam suatu usaha, harus membiayai pengeluaran rutin seperti gaji, listrik, telepon, sewa kantor, dan transportasi.
Perkiraan arus kas adalah rencana yang menunjukkan berapa kira-kira uang yang masuk (penerimaan kas) dan berapa yang keluar (pembayaran kas) dari bulan ke bulan dalam jangka pendek. Jumlah uang kas yang Anda milki di akhir bulan adalah hasil pengurangan dari uang masuk dengan uang keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar