Di jaman modern
saat ini banyak sekali anak muda yang suka sekali dengan bermain musik serta
mendengarkan musik, karena dengan mendengarkan musik banyak sekali manfaat yang
bisa anda dapatkan. Dengan hal tersebut tak jarang banyak sekali anak muda yang
mengeluarkan budget yang cukup mahal untuk membeli speaker aktif untuk
mendengarkan musik lebil asik, tapi tak jarang dari mereka belum mengatahui
cara merawat speaker aktif tersebut, hal terpenting untuk merawat speaker
adalah jangan sampai speaker tersebut mengenai air. Anda bisa menggunakan
terpal dari distributor terpalyang sangat banyak sekali jenisnya. Berikut tips merawat speaker kesayangan
agar tetap awet dan tahan lama.
- Ketahuilah teknologi yang digunakan pada speaker aktif anda.
Jika dilihat dari desain speaker aktif dibedakan menjadi
speaker aktif dua jalur(2 Way) dan Speaker aktif 3 jalur(3 Way)yang membedakan
keduanya adalah dari segi frekuensi yang bisa di repro,2 way bermain di
frekuensi rendah (Bass)dan tinggi(Tweeter) sedangkan 3 way bisa membagi 3 sinyal yang berbeda dari frekuensi
rendah,medium dan tinggi sehingga speaker 3 jalur dipercaya lebih menghasilkan
suara yang detail.Dengan mengetahui teknologi
speaker aktif yang digunakan anda bisa mengukur kemampuan speaker aktif
anda.
- Sesuaikan dengan selera musik atau audio anda.
Setiap aliran musik memiliki karakter yang berbeda-beda
misalnya musik rock lebih mengedepankan gebukan bass,musik akustik yang
mengutamakan detail vokal atau musik film yang lebih mengutamakan keakuratan
suara.Jika dilihat dari teknologinya speaker aktif 3 jalur lebih detail
suaranya dan lebih bertenaga daya gebuknya.Jadi kurang bijak jika anda memiliki
speaker aktif 2 Way dengan daya yang
kecil namun anda paksa untuk menghasilkan gebukan bass dari sebuah adegan film.
- Hindari menghubungkan kabel speaker jika dalam keadaan On.
Umumnya speaker aktif terdiri dari 2 kotak speaker kiri dan
kanan dimana salah satunya merupakan speaker pasif yang mendapatakan sinyal dari amplifier dimana
koneksinya menggunakan kabel RCA.Jika suatu saat anda akan memindahkan atau
menggunakan pertama kali usahakan speaker pasif sudah terhubung dengan baik
sebelum menghidupkan speaker aktif karena jika anda menghubungkan dalam keadan
On kemungkinan akan terjadi ground loop biasanya mengakibatkan dengung jika
speaker aktif anda berdaya tinggi bisa mengakibatkan kerusakan speaker.
- Jangan menghidupkan perangkat elektronik berlevel rendah setelah speaker aktif dihidupkan.
Jika anda akan menghubungkan DVD Player atau komputer dengan
Speaker aktif usahakan power dalam keadaan off hidupkan DVD player dulu baru
kemudian nyalakan speaker aktif hal in bertujuan untuk menghindari efek
feedback dari sumber suara yang bisa mengakibatkan kerusakan pada speaker
aktif.
- Hindari mensetting ferekuensi terlalu rendah.
Berdasarkan frekuensi yang bisa dicover speaker terbagi
menjadi woofer,midrange dan tweeter yang masing masing memilik karakter
sendiri-sendiri misalnya woofer untuk nada rendah/bass.Pengaturan nada nada
rendah dan tinggi biasanya mengunakan tone control yang bisa diatur kekuatan
bass atau trebelnya.Untuk menghindari feedback hindari mengatur nada nada
tersebut terlalu rendah(Volume bass maksimal) karena akan menyebabkan keusakan
konus speaker.
- Hindari terjadinya feedback.
Biasanya hal ini terjadi saat anda menggunakan mikropon saat
berkaraoke untuk antisipasinya kecilkan volume speaker aktif sebelum
mencolokkan jack micropon dan jauhkan posisi micropon dari bodi speaker aktif
yang didalamnya terdapat amplifier(Lihat yang ada colokkan AC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar