Jumat, 22 Desember 2017

6 Cara Merawat Speaker Aktif

Di jaman modern saat ini banyak sekali anak muda yang suka sekali dengan bermain musik serta mendengarkan musik, karena dengan mendengarkan musik banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan. Dengan hal tersebut tak jarang banyak sekali anak muda yang mengeluarkan budget yang cukup mahal untuk membeli speaker aktif untuk mendengarkan musik lebil asik, tapi tak jarang dari mereka belum mengatahui cara merawat speaker aktif tersebut, hal terpenting untuk merawat speaker adalah jangan sampai speaker tersebut mengenai air. Anda bisa menggunakan terpal dari distributor terpalyang sangat banyak sekali jenisnya. Berikut tips merawat speaker kesayangan agar tetap awet dan tahan lama.
  • Ketahuilah teknologi yang digunakan pada speaker aktif anda.

Jika dilihat dari desain speaker aktif dibedakan menjadi speaker aktif dua jalur(2 Way) dan Speaker aktif 3 jalur(3 Way)yang membedakan keduanya adalah dari segi frekuensi yang bisa di repro,2 way bermain di frekuensi rendah (Bass)dan tinggi(Tweeter) sedangkan 3 way bisa membagi 3  sinyal yang berbeda dari frekuensi rendah,medium dan tinggi sehingga speaker 3 jalur dipercaya lebih menghasilkan suara yang detail.Dengan mengetahui teknologi  speaker aktif yang digunakan anda bisa mengukur kemampuan speaker aktif anda.
  • Sesuaikan dengan selera musik atau audio anda.

Setiap aliran musik memiliki karakter yang berbeda-beda misalnya musik rock lebih mengedepankan gebukan bass,musik akustik yang mengutamakan detail vokal atau musik film yang lebih mengutamakan keakuratan suara.Jika dilihat dari teknologinya speaker aktif 3 jalur lebih detail suaranya dan lebih bertenaga daya gebuknya.Jadi kurang bijak jika anda memiliki speaker aktif  2 Way dengan daya yang kecil namun anda paksa untuk menghasilkan gebukan bass dari sebuah adegan film.
  • Hindari menghubungkan  kabel speaker jika dalam keadaan On.

Umumnya speaker aktif terdiri dari 2 kotak speaker kiri dan kanan dimana salah satunya merupakan speaker pasif yang  mendapatakan sinyal dari amplifier dimana koneksinya menggunakan kabel RCA.Jika suatu saat anda akan memindahkan atau menggunakan pertama kali usahakan speaker pasif sudah terhubung dengan baik sebelum menghidupkan speaker aktif karena jika anda menghubungkan dalam keadan On kemungkinan akan terjadi ground loop biasanya mengakibatkan dengung jika speaker aktif anda berdaya tinggi bisa mengakibatkan kerusakan speaker.
  • Jangan menghidupkan perangkat elektronik berlevel rendah setelah speaker aktif dihidupkan.

Jika anda akan menghubungkan DVD Player atau komputer dengan Speaker aktif usahakan power dalam keadaan off hidupkan DVD player dulu baru kemudian nyalakan speaker aktif hal in bertujuan untuk menghindari efek feedback dari sumber suara yang bisa mengakibatkan kerusakan pada speaker aktif.
  • Hindari mensetting ferekuensi terlalu rendah.

Berdasarkan frekuensi yang bisa dicover speaker terbagi menjadi woofer,midrange dan tweeter yang masing masing memilik karakter sendiri-sendiri misalnya woofer untuk nada rendah/bass.Pengaturan nada nada rendah dan tinggi biasanya mengunakan tone control yang bisa diatur kekuatan bass atau trebelnya.Untuk menghindari feedback hindari mengatur nada nada tersebut terlalu rendah(Volume bass maksimal) karena akan menyebabkan keusakan konus speaker.
  • Hindari terjadinya feedback.


Biasanya hal ini terjadi saat anda menggunakan mikropon saat berkaraoke untuk antisipasinya kecilkan volume speaker aktif sebelum mencolokkan jack micropon dan jauhkan posisi micropon dari bodi speaker aktif yang didalamnya terdapat amplifier(Lihat yang ada colokkan AC)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar