Tingginya biaya hidup di zaman sekarang ini menuntut banyak
ibu rumah tangga ikut turun tangan mencari nafkah bagi keluarga mereka.
Sebagian dari mereka ada yang memilih untuk bekerja kantoran, sementara yang lainnya
lebih suka membangun bisnis rumahan. Merintis bisnis pribadi banyak diminati
selain karena keuntungan yang menjanjikan juga karena dengan pekerjaan tersebut
itu artinya mereka tetap bisa mengurus keluarga.
Karena itu tak mengherankan bila banyak istri yang berlomba
menemukan bisnis ibu rumah tangga yang menguntungkan.
1. Laundri kiloan
Kalau di sekitar rumahmu terdapat banyak wanita karir, anak
mahasiswa, atau karyawan single yang kemungkinan besar tidak sempat mencuci
pakaiannya sendiri, kenapa tidak membuka jasa laundri kiloan saja? Ya dengan
bisnis di bidang jasa ini kamu bisa mendapatkan banyak uang tanpa perlu keluar
rumah. Keberadaan laundri kiloan di zaman serba sibuk ini semakin dibutuhkan.
2. Catering keluarga
Usaha kedua yang tak kalah menarik untuk dicoba oleh ibu
rumah tangga adalah catering keluarga. Ya bisnis catering sangat pas dilakoni
oleh kamu yang memang pandai dan menyukai bidang masak memasak. Kamu bisa
memasarkan catering kepada ibu-ibu rumah tangga yang sibuk atau mungkin malas memasak
untuk menggunakan jasa catering-mu ini.
3. Jasa penitipan anak
Banyak wanita karir mengeluhkan kerepotan menjaga anaknya
saat harus pergi ke kantor. Keadaan dibuat makin sulit tatkala mencari asisten
rumah tangga untuk mengurus anak tidaklah gampang. Jikalau ada, terkadang para
ibu ini juga khawatir dengan keselamaran anaknya. Nah di tengah situasi yang
super ribet ini nih sebenarnya ada usaha yang bisa kamu kembangkan yakni
menjaga anak. Selain bisa mendapatkan uang dari fee menjaga anak orang, kamu
juga bisa tetap menjaga buah hatimu sendiri.
4. Membuka jasa jahit pakaian
Fashion dan perempuan adalah dua hal yang sulit dipisahkan.
Maka dari itu tak mengherankan kalau banyak kaum hawa menyenangi bidang
fashion, salah satunya yakni jahit menjahit. Tidak sedikit pula perempuan yang
secara khusus mempelajari cara membuat pakaian. Nah bila kamu adalah salah
satunya, manfaatkan keahlianmu ini untuk mendapatkan uang dengan cara membuka
jasa menjahit pakaian. Tidak hanya pakaian robek yang bisa ibu jahir , kamu
bisa membeli kain di distributor lalu menyebarkan kepada konsumen bahwa anda
bisa membuatkan kemeja atau kaos, kamu bisa membuka jasa pembuatan kemeja yang penghasilannya lebih besar daripada hanya sekedar
menjahitkan.
5. Translator freelance
Tidak hanya jasa jahit pakaian saja, skill lainnya yang juga
bisa “dijual” untuk menghasilkan uang adalah dengan membuka jasa penerjemah
teks. Sekarang ini ada banyak perusahaan yang membutuhkan jasa seperti ini,
baik untuk menerjemahkan dokumen atau teks dalam bahasa asing yang nantinya
sang penerjemah akan dibayar. Menariknya jenis bisnis tersebut tidak
mengharuskan pekerja untuk datang ke
kantor alias kamu bisa mengerjakannya dari jauh. Pengiriman hasil terjemahan
dilakukan via internet hingga siapa saja bisa mengerjakan dari mana pun.
6. Jasa perangkai bunga
Bisnis keenam yang mungkin kamu kerjakan sebagai ibu rumah
tangga adalah dengan membuka jasa perangkai bunga. Ya keperluan akan buket
bunga mulai untuk kepentingan kencan, pernikahan, hingga kematian memang
membuat bisnis ini memiliki prospek yang cukup baik. Kamu dapat membuka jasa
perangkai bunga yang nantinya akan dijual kepada orang yang membutuhkan.
7. Les privat di rumah
Bagi kamu yang senang dengan kegiatan mengajar orang lain,
dirimu bisa membuka jasa les privat di rumah. Karena sekarang ini ada banyak
anak-anak sekolah yang membutuhkan les privat maka bisa dipastikan membuka les
privat akan sangat menjanjikan.
8. Penjual online
Jenis usaha terakhir yang bisa kamu lakukan sebagai ibu
rumah tangga adalah menjadi penjual online. Ada banyak komoditas dagangan yang
dapat dijual, mulai dari pakaian sampai dengan makanan. Bila kamu tidak berani
membeli barang sendiri kamu dapat mencoba menjadi dropshipper terlebih dahulu.
Dengan cara ini selain kamu bisa belajar menjual barang dengan resiko minim,
kamu juga bisa menganalisis barang apa yang kira-kira laku dijual.